Blogger templates

statistics

ProFile lengkap ku :D

Contact

Minggu, 18 Agustus 2013

Jenis Jenis Sepeda

Pada dasarnya terdapat lima jenis sepeda gunung atau MTB: cross country, trail, downhill, freeride dan dirt jump. Tiap jenis dirancang untuk medan yang berbeda.

Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Saat memilih sepeda gunung (MTB), ketahui dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi.


1. Cross country
http://www.plunderguide.com/wp-content/uploads/2009/05/2009-bmw-cc-mountainbike.jpg

Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.

Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.

Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.



2. Trail
http://bikereviews.com/wp-content/uploads/2010/03/specialized-sx-trail-ii-2-2008-mountain-bike.jpg

Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih sulit dan lebih teknis.

Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.



3. Downhill
http://image.made-in-china.com/2f0j00fMWamVtgaOkR/Santa-Cruz-V10-Full-Suspension-Downhill-Mountain-Bike-Santa-Cruz-V10-.jpg

Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.



4. Freeride
http://www.besportier.com/archives/mountain-bikes-on-special-konacoil-air-freeride.jpg

Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.



5. Dirt Jump (DJ)
http://www.bikerumor.com/wp-content/uploads/2010/07/scott-bicycles-voltage-24-dirt-jump-mountain-bike01.jpg

Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.

Menuruni Bukit Curam ? SIapa TAKUT !!

Bersepeda merupakan suatu kegiatan yang paling disukai bagi para kalangan yang menginkan kemudahaan agar terhindar dari kemacetan lalu lintas. Juga semakin panasnya bumi ini, menuntut kita untuk mencegah terjadinya global worming. Dengan bersepeda pun dapat dijadikan hobi bagi beberapa kalangan. Para bikers, sebutan bagi para pengendara sepeda, dapat mengendarai  berbagai macam sepeda. Karena sepeda saat ini sudah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sepeda gunung, BMX, sepeda lipat, sepeda fixie dan berbagai jenis sepeda lainnya.  Disini, kita akan membahas mengenai sepeda gunung downhill, yang telah menjadi banyak perbincangan, baik itu kalangan muda maupun kalangan yang telah berusia.
Sepeda gunung atau biasa disebut dengan MTB merupakan sepeda yang telah dilengkapi dengan teknologi khusus yang dirancang untuk melintasi medan yang begitu berat. Pada umumnya sepeda gunung ini terbagai menjadi beberapa bagian, yaitu medan semi off road, medan naik gunung dan medan turun gunung. Perkembangan jaman yang ada saat ini, membuat aliran sepeda gunung menjadi kian berkembang, seperti sepeda trial, sepeda dirt jump hingga sepeda yang dirancang untuk melintasi alam yang mempunyai lintas yang berat.  Mungkin pada awalnya, Anda akan melihat keanehan yang terjadi ketika ingin mengendarai sepeda downhill. Baiklah, disini kami menyebut kalangan tersebut yaitu downhillers. Mengapa? Karena sebelum Anda mengendarainya, pastilah pengendara sepeda tersebut menaiki mobil yang akan mengantarkan para pengendara sepeda downhill ke medan dengan turunan yang curam.
Gambar Desain Sepeda Downhill Menuruni bukit curam? Siapa takut!
Image Courtesy of desain-sepeda.blogspot.com
Pada umumnya sepeda yang digunakan untuk menuruni jalanan yang curam tersebut pun, menggunakan sepeda khusus yang lebih berat dibandingkan dengan sepeda lain. Juga sepeda downhill dilengkapi dengan rem cakram yang begitu tangguh yang tidak dapat dipakai untuk jalan yang menanjak. Sepeda downhill sendiri ini pun merupakan sepeda yang menggunakan bantuan gaya gravitasi bumi ketika Anda akan menuruni bukit yang curam. Aktivitas sepeda downhill sendiri ini mempunyai ciri-ciri, seperti berikut :
  • Lintasan downhill secara umumnya mempunyai panjang hingga 1.5 hingga 3.5 kilometer dengan masing-masing memiliki waktu tempuh 2 sampai 5 menit dalam mengendarainya.
  • Trek downhill sengaja dipilih dengan mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi, sehingga menunutut para downhillers untuk mengasah kemampuan pengendalian dalam menjalaninya.
  • Pengendara dapat dipastikan memakai perlengkapan pelindung, yaitu helm, sarung tangan, pelindung siku dan lutut dan berbagai alat pelindung tubuh lainnya.
Model sarung tangan terbaik yang dapat Anda gunakan ketika bersepeda downhill, adalah sarung tangan jenis gel yang memiliki jenis full cover finger. Hal tersebut memungkinkan Anda untuk melindungi secara penuh jari tangan Anda. Juga dapat meredamkan getaran-getaran yang timbul akibat terkena goncangan di jalanan.
  •  Pengendara downhill pun umumnya mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sepeda gunung lainnya, seperti yang telah disebutkan diatas.
  • Di Indonesia, lintasan aktivitas sepeda downhill sendiri memiliki chicken line yang mempunyai jalur yang lebih aman dibandingan dengan jalur utamanya.
  • Para downhillers harus menguasai berbagai macam teknik yang mengkombinasikan kekuatan otot kaki, gerakan tubuh, maupun ketepatan dalam berhitung pada saat membelokkan sepeda saat menuruni bukit yang curam.

Cara Menuruni Gunung menggunakan sepeda Di jalur Crosscountry

Mengunakan sepeda gunung atau MTB dijalur crosscountry memerlukan teknik tersendiri. Salah satunya menghadapi tikungan patah baik dari sisi turun dan naik. Teknik bersepeda dijalur ini cukup sederhana, sehingga pengendara tidak perlu menurunkan kaki dari sepeda. Sayang tidak semua orang mempelajari beberapa teknik untuk sepeda gunung. Beberapa tip yang dibuat sangat mudah, tetapi kita sering lupa mengunakan teknik yang satu ini

Untuk menghadapi jalur sepeda yang berbelok atau berbentuk V sekalipun masih biasa dilintasi. Dibawah ini tip utama untuk menghadapi jalan yang sulit tersebut.
Tetap pada jalur yang baik. Pilih jalan seperti tanah yang padat dan bisa dilintasi. Pastikan tidak ada ranting atau akar pohon dan batu besar menghalangi lintasan ban. Bila perlu berhenti sambil menjaga keseimbangan badan untuk melewati jalan yang terhalang.
Tetap jaga keseimbangan, khususnya ketika melewati titik temu dijalan berbelok dengan kondisi menanjak dan menurun
Pindahkan berat badan. Misalnya anda akan berbelok ke kiri, pindahkan bobot badan sedikit ke arah kiri. Posisi badan antara maju dan mundur, memberikan beban ke arah roda sepeda. Ketika jalan menurun, posisi beban pengendara sebaiknya diberikan ke roda belakang.