Tips Memilih Sepeda Anak Yang Baik Dan Benar

Usia anak merupakan hal yang terpenting dalam memilih sepeda anak. Tapi faktor usia jangan dijadikan pertimbangan baku dalam pemilihan sepeda. Postur tubuh anak seperti panjang kaki anak juga harus diperhatikan, karena pertumbuhan setiap anak berbeda-beda.Bagian sepeda yang dapat dijadikan patokan pemilihan sepeda adalah ukuran pelek sepeda.

Berikut adalah tabel ukuran pelek sepeda dikaitkan dengan usia anak.

• Ukuran pelek 12 inci (30cm) untuk usia anak 2 sampai dengan 4 tahun.
• Ukuran pelek 16 inci (40cm) untuk usia anak 4 sampai dengan 7 tahun.
• Ukuran pelek 18 inci (45 cm) untuk usia anak 5 sampai dengan 8 tahun.
• Ukuran pelek 20 inci (50 cm) untuk umur anak 8 sampai dengan 12 tahun.
• Ukuran pelek 24 inci (60 cm) untuk umur lebih dari 12 tahun.
• Ukuran pelek 26 inci (65 cm) untuk umur lebih dari 15 tahun.

	Ukuran pelek diperoleh dengan mengukur diameter pelek yang telah dipasang ban. Contoh : Hasil pengukuran diameter pelek dan ban sebesar 30 cm menunjukkan ukuran pelek adalah 12 inci.
	Dapat pula dilihat pada bagian samping ban. Contoh : 20 x 2.30, angka 20 menunjukkan bahwa ukuran pelek adalah 20 inci (50 cm), sedangkan angka 2.30 menunjukkan bahwa lebar tapak ban adalah 2.30 inci (5.84cm).

Setelan Ketinggian Sadel

Satu hal lagi yang kadang dilupakan para Goweser untuk mencapai Gowes yang nyaman dan benar. Setelan ketinggian Sadel, yah benar…, hal satu ini juga turut menentukan optimalnyabersepeda, efeknya sangat terasa ketika kita melakukan perjalanan bersepeda dengan jarak tempuh menengah maupun jauh, termasuk ketika menghadapi trek yang berkontur menanjak.Energi dan tenaga Goweser ketika melewati trek menanjak (climb) banyak terkuras, apalagi ketika kita tidak mendapatkan kayuhan optimal akibat setelan sadel atau seatpost yang juga kurang pas.

TIPS SETELAN KETINGGIAN SADEL ATAU SEAT POST:

Sebelum kita menghadapi trek tanjakan. Usakan ketinggian sadel pada posisi maksimumkayuhan anda.

1) Ukur panjang kaki Anda  dengan meteran dengan tujuan memperoleh hasil yang akurat, tarik meteran dari telapak kaki hingga pangkal kaki.

2) Kemudian ukur selisish antara Pedal (Crank) dengan panjang kaki, misal panjang kaki 75cm dan panjang pedal 25cm sehingga kita dapatkan 50cm.

3) Tarik keatas meteran dari poros BB (Buttom Bracket) hingga sadel, sesuaikan ketinggian sadel dengan ukuran yang sudah anda peroleh (50cm). Ukuran tersebut merupakan titik maksimum ketika kaki kita mengayuh sepeda.

4) Jika terasa kurang nyaman kurangi ketinggian seatpost, yang harus tetap diingat bahwa posisi kaki haruslah hampir lurus ketika anda naik diatas sadel dan telapak kaki dipedal arah pedal jam enam (180 derajat).

5) Harap diperhatikan juga jenis sadel yang digunakan, sebaiknya anda coba dulu sebelum menggunakannya dalam perjalanan jarak jauh.